Sabtu, 25 Desember 2010

DIET ALAMI

         Diet dapat mempunyai arti yang bermacam-macam tapi langsungsaja yang dibahas disini adalah diet sebagai upaya untuk menurunkan berat badan dengan mengatur asupan nutrisi tertentu. Pada dasarnya point utama diet adalah mengatur pamasukan kalori ke dalam tubuh sehingga tidak melebihi kebutuhan kalori harian yang diperlukan tubuh untuk beraktivitas. Kalau coba dibuat rumus :
       KALORI MASUK  <  KALORI KELUAR = BERAT BADAN IDEAL
             Kebutuhan kalori setiap orang berbeda" bergantung pada jenis kelamin, usia, profesi, juga suasana hati. Sebagai contoh, laki" berbeda kebutuhan kalorinya dengan perempuan, orang dewasa berbeda kebutuhannya dengan anak-anak begitu juga pekerja berat berbeda dengan pekerja ringan. Kebutuhan kalori setiap individu  juga bergantung pada Laju Metabolisme Basal ( Basic Metabolite Rate= BMR ). 
              BMR adalah energi yang dibutuhkan manusia untuk sekedar hidup (di dalam kondisi istirahat ) tanpa melakukan kegiatan apapun. BMR tiap individu pun berbeda bergantung pada jenis kelamin, usia, profesi , bahkan ras. Intinya ketika seseorang ingin berdiet atau mengurangi berat badan maka kalori yang masuk ketubuh haruslah dibawah BMRnya ( umumnya BMR manusia adalah 1400 kilo kalori (kkal) Untuk menghitung BMR masing" individu bisa menggunakan BMR Calculator
               Ada beberapa faktor yang mempengarui berhasil tidaknya diet seseorang/individu. Faktor" tersebut adalah : 
      1. Faktor  Internal ( Metabolisme )
                Metabolisme secara singkat dapat diartikan proses pengolahan ( pembuntukan & penguraian ) zat" yang diperlukan tubuh untuk menjalankan fungsinya. Metabolisme lemak merupakan salah satu faktor penentu dalam diet. Ketika metabolisme lemak meningkat otomatis timbunan lemak akan berkurang , maka tujuan utama akan tercapai.
      2. Faktor Eksternal
                Faktor eksternal lebih dominan dibanding faktor internal dalam mempengaruhi berat badan tubuh. Faktor eksternal ini adalah kebiasan hidup dan pola makan. Kebiasan hidup atau gaya hidup ( terkait dengan aktivitas ) seseorang akan sangat mempengaruhi sukses tidaknnya diet, begitu juga dengan asupan nutrisi atau pemasukan kalori ke dalam tubuh. Seserang dapat mengurangi berat badannya tanpa perlu mengonsumsi obat"an pembakar lemak dan semacamnya, akan tetapi yang perlu dilakukan  hanyalah meningkatkkan aktivitas serta mengurangi asupan kalori ke dalam tubuhnya. Jika dibuat rumusan akan seperti ini :          
         AKTIVITAS TUBUH > ASUPAN KALORI = BERAT BADAN TURUN=DIET SUKSES
                 Untuk melakukan aktivitas fisik kita memerlukan energi yang dibentuk dari asupan makanan. Ketika aktivitas fisik lebih besar dari asupan kalori maka tubuh akan memecah lemak untuk dijadikan pasokan energi.
                   Faktor eksternal yang tak kalah pentingnya adalah pemasukan kalori atau asupan nutrisi. Asupan nutrisi sangat bergantung pada jenis makanan yang dikonsumsi. Setiap bahan makanan menyumbangkan energi yang berbeda" terkait juga dengan proses pemasakannya. Sumbangan kalori terbesar daru makanan diberikan oleh karbohidrat dan lemak yang banyak terdapat pada : nasi, kentang, roti, umbi"an dll, sedangkan protein berada dibawahnya dalam menyumbangkan kalori, dan banyak terdapat pada : kacang"an, susu, telur, dan dada ayam. Untuk proses pemasakan seperti direbus, dipanggang, atau dibakar lebih dianjurkan bagi yang menjalankan program diet, daripada pemasakan dengan digoreng karena ketika bahan makanan digoreng akan menambah jatah kalori bahan tersebut.
                   Beberapa waktu lalu semboyan Big Is Beautiful sangat populer, akan tetapi semboyan tersebut sudah tidak lagi dianut kebanyakan masyarakat. Big alias obesitas = banyak penyakit yang menjangkit. Menurut data WHO ( World Health Organization ) merupakan faktor penyebab kematian yang cukup besar.
    Untuk sekarany ini   Diet = Langsing = Cantik =
                     Next akan dibahas tentang jenis" diet.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar