Jumat, 01 Februari 2013

Makanan Tepat Untuk Perut Rata Anti Buncit



Tidak perlu “berdiet” gila-gilaan kalau hanya mendambakan perut langsing tanpa lemak. Cukup dengan cerdas memilih makanan dan perkaya pengetahuan kita akan berbagai jenis makanan, perut rata idaman ada di genggaman.

Jangan pernah berharap dengan hanya mengkonsumsi 3.000 kalori dalam hitungan minggu, kita bisa memiliki perut yang rata. Menguruskan perut bukan sekedar masalah kalori semata, melainkan berkaitan juga dengan asupan apa yang masuk ke dalam tubuh kita.

Penelitian dari Framingham Nutrition Studies menjelaskan bahwa ada beberapa jenis makanan yang berpotensi menumpukkan lemak di bagian perut kita. Dilaporkan wanita yang menyantap 400 kalori lebih sedikit setiap harinya, justru berisiko memiliki perut buncit 2 ½ kali lebih tinggi. Ditambah dengan risiko tinggi mengidap berbagai gangguan penyakit serius, seperti diabetes dan serangan jantung. Kenapa? Karena mereka mengkonsumsi makanan yang kurang bernutrisi. Inilah asupan untuk perut yang bisa kita santap dan praktikan segera.

1. Santap buah dan sayuran

Agar lebih kurus, studi terakhir dari Copenhagen University Hospital menyarankan kita untuk meninggalkan makanan yang masuk kelompok putih (roti tawar putih atau gula pasir) dan menggantinya dengan karbohidrat yang berasal dati buah dan sayur. Kandungan serat dalam buah dan sayuran membuat kita merasa kenyang lebih lama. Untuk menjaga asupan kalori, perbanyak konsumsi sayuran baru buah setelahnya. Usahakan buahnya dalam bentuk utuh bukan dalam bentuk jus.

2. Perbanyak selenium

Mineral yang berkhasiat melawan kanker ini juga sering dikaitkan dengan kemampuannya menurunkan kadar lemak berlebih di daerah perut. Orang yang memiliki kadar selenium dan antioksidan yang tinggi mempunyai lingkar pinggang yang lebih kecil. Selenium dapat ditemukan dalam berbagai makanan, seperti jamur kancing, jamur shiitake, udang, ikan salmon, ikan tuna, ikan kod,  dan hati anak sapi. Tapi, sulit untuk mengetahui apakah kita telah mendapatkan asupan selenium sesuai dengan yang rekomendasikan yaitu sebanyak 55mcg/hari. Cara untuk memastikannya, kita bisa mengkonsumsi supleman atau memiliki banyak variasi menu dalam makanan kita.

3. Tambah jumlah protein

Menyantap lebih banyak protein dapat membuat kita kenyang dan lebih berenergi.Dan ini bisa menjadi kontribusi yang besar dalam kesuksesan program penurunan berat badan kita. Namun, mengkonsumsi protein dalam jumlah berlebih dapat memperberat kerja ginjal. Oleh sebab itu, atur menu kita agar 25% kalorinya berasal dari protein, seperti yogurt rendah lemak, susu non-fat, daging ikan dan daging ayam. Karena kalori dalam kacang tinggi, maka batasi juga asupan protein dari kacang , cukup dengan 25 gram seminggu.

4. Minum segelas anggur setiap hari

Beberapa penelitian menyatakan kebiasaan meminum anggur bisa membantu kita menjaga pertambahan bobot tubuh, terutama di bagian perut. Bila Anda diperbolehkan, minumlah anggur merah atau putih beberapa hari sekali. Maksimal 20 kali sebulan, karena konsumsi berlebih akan membuat perut membuncit.

5. Pilih lemak yang tepat

Mengkonsumsi lemak tak jenuh tunggal dan omega-3 yang keduanya terdapat di minyak zaitun, daging ikan dan minyak flaxseed (biji rami), bisa membuat kita tetap ramping. Hindari lemak trans fat yang ditemukan di berbagai makanan yang padat kalori. Menurut penelitian dari Wake Forest University, Kylie Kavanagh,DVM, menyantap trans fat bisa membuat kita 4,5 kg lebih gemuk dibanding mereka yang hanya menyantap lemak tak jenuh tunggal. Sebabnya, 30% dari trans fat akan bersarang di perut kita dan meningkatkan risiko diabetes.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar