Tidak
perlu “berdiet” gila-gilaan kalau hanya mendambakan perut langsing tanpa lemak.
Cukup dengan cerdas memilih makanan dan perkaya pengetahuan kita akan berbagai
jenis makanan, perut rata idaman ada di genggaman.
Jangan
pernah berharap dengan hanya mengkonsumsi 3.000 kalori dalam hitungan minggu,
kita bisa memiliki perut yang rata. Menguruskan perut bukan sekedar masalah
kalori semata, melainkan berkaitan juga dengan asupan apa yang masuk ke dalam
tubuh kita.
Penelitian
dari Framingham Nutrition Studies menjelaskan bahwa ada beberapa jenis makanan
yang berpotensi menumpukkan lemak di bagian perut kita. Dilaporkan wanita yang
menyantap 400 kalori lebih sedikit setiap harinya, justru berisiko memiliki
perut buncit 2 ½ kali lebih tinggi. Ditambah dengan risiko tinggi mengidap
berbagai gangguan penyakit serius, seperti diabetes dan serangan jantung.
Kenapa? Karena mereka mengkonsumsi makanan yang kurang bernutrisi. Inilah
asupan untuk perut yang bisa kita santap dan praktikan segera.
1. Santap
buah dan sayuran
Agar lebih
kurus, studi terakhir dari Copenhagen University Hospital menyarankan kita
untuk meninggalkan makanan yang masuk kelompok putih (roti tawar putih atau
gula pasir) dan menggantinya dengan karbohidrat yang berasal dati buah dan
sayur. Kandungan serat dalam buah dan sayuran membuat kita merasa kenyang lebih
lama. Untuk menjaga asupan kalori, perbanyak konsumsi sayuran baru buah
setelahnya. Usahakan buahnya dalam bentuk utuh bukan dalam bentuk jus.
2.
Perbanyak selenium
Mineral
yang berkhasiat melawan kanker ini juga sering dikaitkan dengan kemampuannya
menurunkan kadar lemak berlebih di daerah perut. Orang yang memiliki kadar
selenium dan antioksidan yang tinggi mempunyai lingkar pinggang yang lebih
kecil. Selenium dapat ditemukan dalam berbagai makanan, seperti jamur kancing,
jamur shiitake, udang, ikan salmon, ikan tuna, ikan kod, dan hati anak sapi. Tapi, sulit untuk
mengetahui apakah kita telah mendapatkan asupan selenium sesuai dengan yang
rekomendasikan yaitu sebanyak 55mcg/hari. Cara untuk memastikannya, kita bisa
mengkonsumsi supleman atau memiliki banyak variasi menu dalam makanan kita.
3. Tambah
jumlah protein
Menyantap
lebih banyak protein dapat membuat kita kenyang dan lebih berenergi.Dan ini
bisa menjadi kontribusi yang besar dalam kesuksesan program penurunan berat
badan kita. Namun, mengkonsumsi protein dalam jumlah berlebih dapat memperberat
kerja ginjal. Oleh sebab itu, atur menu kita agar 25% kalorinya berasal dari
protein, seperti yogurt rendah lemak, susu non-fat, daging ikan dan daging
ayam. Karena kalori dalam kacang tinggi, maka batasi juga asupan protein dari
kacang , cukup dengan 25 gram seminggu.
4. Minum
segelas anggur setiap hari
Beberapa
penelitian menyatakan kebiasaan meminum anggur bisa membantu kita menjaga
pertambahan bobot tubuh, terutama di bagian perut. Bila Anda diperbolehkan,
minumlah anggur merah atau putih beberapa hari sekali. Maksimal 20 kali
sebulan, karena konsumsi berlebih akan membuat perut membuncit.
5. Pilih
lemak yang tepat
Mengkonsumsi
lemak tak jenuh tunggal dan omega-3 yang keduanya terdapat di minyak zaitun,
daging ikan dan minyak flaxseed (biji rami), bisa membuat kita tetap ramping.
Hindari lemak trans fat yang ditemukan di berbagai makanan yang padat kalori.
Menurut penelitian dari Wake Forest University, Kylie Kavanagh,DVM, menyantap
trans fat bisa membuat kita 4,5 kg lebih gemuk dibanding mereka yang hanya
menyantap lemak tak jenuh tunggal. Sebabnya, 30% dari trans fat akan bersarang
di perut kita dan meningkatkan risiko diabetes.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar